Pingin Langsing Terus Setelah Diet , nih 6 Kunci Utamanya

Anda yang sudah berjuang keras untuk mendapatkan berat badan ideal, pasti nggak mau lagi dong kelupaan. Mentang-mentang sudah langsing, terus makan makanan seenaknya. Sampai berapa lama baru nyadar, berat badan sudah bertambah lagi. Sehingga andapun harus kembali berdiet untuk mendapatkan berat badab ideal tersebut.

Nah agar ini tidak terjadi pada anda, diawah ini ada artikel yang berisi tips-tips bagaimana menjaga berat badan anda tetap ideal setelah melakukan diet, silahkan disimak..

6 Kunci Utama agar Sukses Jaga Berat Badan Ideal Pasca Diet

Berdasarkan data dari World Health Organization pada 2008, 25 persen orang dari populasi penduduk di Asia Tenggara mengalami kegemukan atau obesitas. Di Indonesia sendiri, ada 21 persen pria dan wanita dewasa yang mengalami masalah berat badan tersebut.

Jumlah itu ternyata meningkat dalam  periode enam tahun. Pada 2013, Riset Kesehatan Dasar Kementerian Kesehatan melaporkan bahwa persentase orang dewasa di Indonesia dengan kelebihan berat badan dan obesitas naik hingga tiga kali lipat.

Penyebab terjadinya kegemukan maupun obesitas, umumnya dikarenakan pengelolaan berat badan yang kurang baik. Menjaga berat badan tetap sehat dan ideal, tidak sekadar memerhatikan makanan apa saja yang diasup tapi juga pola hidup secara keseluruhan.

Kristin L. Morris, Ph.D., pakar nutrisi dan suplemen asal Amerika Serikat menjelaskan, ada enam kunci utama yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan berat badan, termasuk penurunan berat badan. Enam hal ini berpengaruh besar terhadap target maupun tujuan Anda dalam memelihara berat badan yang sehat.

1. Tipe Diet
Diet bukan sekadar menghitung kalori yang Anda asup dan keluarkan. Tapi juga meliputi keseimbangan yang tepat antara jumlah protein, lemak dan karbohidrat.

Namun kebutuhan nutrisi tiap individu bisa berbeda tergantung kondisi tubuh dan hasil pencapaian yang diinginkan. Secara umum tipe diet untuk turunkan atau menjaga berat badan terbagi menjadi dua; diet rendah karbohidrat dan rendah lemak.

“Bagi orang yang sensitif dengan karbohidrat -mudah gemuk jika terlalu banyak konsumsi makanan berkarbohidrat- maka sebaiknya lakukan diet rendah karbohidrat. Jika ingin kurangi lemak tapi di saat yang sama juga menambah massa otot, diet rendah lemak yang disarankan,” tutur Kristin, saat peluncuran program BodyKey by Nutrilite di Amway Flagship Store, Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Selasa (15/3/2016).

Baca Artikel Lainnya : Ingin Anak Jago Strategi dan Kontrol Emosi, Latih Mereka Dengan Bermain Board Game

2. Kebiasaan Makan
Wanita yang bekerja sebagai periset senior di Riset dan Investigasi Klinis Amway ini menjelaskan bahwa waktu Anda makan sama pentingnya dengan apa yang dimakan. Sekali lagi, Kristin menekankan tidak ada pakem tertentu soal jam makan ini. Yang terpenting adalah keteraturan Anda dalam membiasakan waktu makan.

“Ada yang biasa sarapan pukul 5 pagi ada juga yang pukul 9 pagi. Tapi pastikan jam makan Anda teratur sehingga Anda hanya akan makan pada saat lapar,” ujar Kristin.

Namun ia menyarankan, sebaiknya makan siang sebelum pukul 15.00. Sedangkan untuk makan malam, lebih ‘aman’ disantap empat jam sebelum tidur.

“Hal itu akan memberi waktu bagi tubuh untuk mengolah makanan dan istirahat,” tambah lulusan Bachelor of Science bidang Microbiology dan Master of Science Universitas Alabama ini.

3. Manajemen Stres
Tingkat stres yang tinggi merupakan salah satu penyebab kegemukan. Saat stres, Anda cenderung tidak bisa mengontrol asupan makanan yang masuk dan cenderung membentuk kebiasaan ‘emotional eating’, yaitu makan berdasarkan keinginan bukan kebutuhan.

Kristin pun memberikan tips bagaimana menenangkan diri dengan cepat saat stres melanda. “Selama lima menit, berdiamlah jangan lakukan apapun. Ambil napas dalam- dalam dan perlahan. Itu bisa bantu atasi stres. Oh, dan jangan lupa tertawa bisa menurunkan stres,” sarannya.

4. Cukup Tidur
Tidur sangat berpengaruh dalam membantu mengelola berat badan. Tak hanya itu, tidur juga diperlukan untuk menjaga kesehatan. Anda disarankan tidur malam selama 7-8 jam. Tapi sebaiknya jangan terlalu terpaku pada kuantitas melainkan kualitas tidur.

“Kita tahu di Jakarta ini kemacetan jadi penyebab kurangnya jam tidur. Yang ingin saya tekankan adalah durasi waktu ketika Anda berada di fase tidur nyenyak,” ungkap peraih gelar Doctor of Philosophy di bidang Nutrition Biochemistry ini.

5. Perbanyak Aktivitas Fisik
Sehat bisa dimulai dari hal-hal kecil, termasuk aktivitas fisik. Anda tidak perlu berolahraga terlalu intens atau sekelas atlet demi mengelola berat badan sehat. Cukup dimulai dengan gerakan kecil misalnya jogging, jalan sehat atau bersepeda. Perlahan-lahan secara bertahap perbanyak gerakan kecil Anda hingga terbiasa dengan aktivitas fisik yang lebih berat.

6. Pola Pikir
Tanamkan pola pikir bahwa diet yang Anda lakukan saat ini bukan sekadar untuk turunkan berat badan atau dapatkan bobot yang ideal. Hal itu bisa membuat Anda kesulitan mempertahankan berat badan sehat. Jadikan pola diet dan aktivitas fisik yang sekarang sebagai investasi untuk hidup sehat sampai tua.

Tweet