Tuh Kan Aktivitas Fisik Bisa Bantu Otak Anak Prima di Bidang Akademis

Jakarta, Orang tua yang berpandangan bahwa aktivitas fisik anak tak lebih penting daripada waktu belajarnya harus berpikir ulang. Sebab studi membuktikan bahwa waktu bermain dan olahraga tak kalah penting berkontribusi terhadap performa akademis anak.

Dalam laporan terbaru yang dipublikasi di British Journal of Sport Medicine, 24 peneliti dari negara berbeda menyampai konsensus bahwa aktivitas fisik sangat berdampak untuk anak. Apa saja yang didefinisikan sebagai aktivitas fisik dalam studi sangat beragam mulai dari bersepeda, berjalan, naik angkutan umum, rekreasi di luar ruangan, jam istirahat sekolah, program motorik, olahraga terorganisir, dan edukasi fisik.

Singkatnya peneliti menemukan bahwa hampir semua aspek dari kesejahteraan anak mendapat keuntungan dari aktivitas fisik yang memadai. Termasuk di antaranya kemampuan kognitif dan performa akademis.

"Waktu belajar di kelas yang diubah menjadi waktu untuk aktivitas fisik telah ditunjukkan sama sekali tidak mengorbankan performa skolastik anak-anak dan remaja," tulis peneliti seperti dikutip dari Medical Daily News, Rabu (29/6/2016).

Bagaimana aktivitas fisik dan kemampuan kognitif ini berhubungan dijelaskan kemungkinan karena sirkulasi darah yang jadi lebih baik. Pada gilirannya otak mendapat nutrisi yang dibutuhkan dari darah dan bisa berkembang secara prima.

Selain itu studi sebelumnya yang dilakukan oleh National Institute on Ageing juga mengungkap bahwa olahraga bisa membantu tubuh melepas protein penguat daya ingat. Protein yang dinamakan cathepsin B tersebut memiliki fungsi meningkatkan pertumbuhan sel-sel otak.

"Pada manusia yang berolahraga secara konsisten selama 4 bulan, peningkatan performa pada kemampuan mengingat berhubungan dengan peningkatan kadar cathepsin B," kata dr Henriette van Praag selaku salah satu peneliti.


(fds/vit)
http://health.detik.com/read/2016/06/29/190026/3245282/764/aktivitas-fisik-bisa-bantu-otak-anak-prima-di-bidang-akademis

Tweet