Simple bukan, itulah hebatnya permainan board game. Bikin anak jago strategi dan jago dalam mengkontrol emosi. Game ini mungkin bisa dikelompokkan pada kelompok game jadul . Tapi jangan lupa, anak-anak yang dulu bermain game ini adalah anak-anak yang menciptkan permainan game modern, yang serba digital. Maksudnya pencipta game-game digital, dulunya ketika anak-anak bermian game ini.
Nggak percaya, simak aja artikel dibawah ini yang bertajuk “Manfaat Main Board Game bagi Anak: Latih Strategi Hingga Kontrol Emosi” yang dimut dimajalah online Detik, dalam artikel ini anda bisa menemukan apa manfaat dari bermain board game dan alasan kenapa kita harus menyeimbangkan antara bermain digital game dan board game.
Manfaat Main Board Game bagi Anak: Latih Strategi Hingga Kontrol Emosi
Board game atau permainan yang menggunakan media papan menjadi salah satu alternatif real life game bagi anak. Ketika memainkan board game, ada beragam manfaat yang bisa didapatkan si kecil.
“Dilihat dari banyak penelitian permainan bisa melatih kemampuan anak termasuk kemampuan berpikir, bahasa, motorik, dan menahan emosi. Nah, board game mengandung manfaat bagi empat kemampuan itu,” kata psikolog anak dari Tiga Generasi Saskhya Aulia Prima, MPsi, Psikolog dalam Peluncuran Papan Permainan Indomilk Jagoan Boboi Boy di Bunga Rampai Resto, Jl Teuku Cik Ditiro, Jakarta, Rabu (16/3/2016).
Dengan bermain board game, ada kontak mata yang bisa dilakukan anak dengan lawan mainnya. Kemudian, dengan berganti teman, anak bisa melakukan adaptasi dan mengenal lebih banyak orang dengan berbagai karakter. Untuk itu, Saskhya mengatakan pada dasarnya permainan bisa menjadi medium bagi anak pemalu untuk bersosialisasi.
Baca Juga : Mau Kerja Lebih Semangat dan Produktif? Jalankan Tips Ini dikantor
Dengan bergabung dalam sebuah permainan, anak bisa mengenal teman yang lain dengan lebih enjoy. Selain itu, melalui board game anak juga bisa mengasah strategi dan belajar berkompetisi. Sehingga, ketika besar nanti anak sudah tidak kaget lagi jika ia kalah dalam sebuah kompetisi. Begitupun saat menang, ia tidak merasa sombong dan untuk mencapai kemenangan ada usaha yang mesti dilakukan.
“Anak bisa mengatur strategi dan kreatifitas. Dia juga bisa mengontrol emosi kan karena anak harus menunggu gilirannya. Kemudian saat dia menang apa yang mesti dia katakan ke temannya, tidak mengungkapkan nada sombong atau mengejek, mereka bisa lebih mengontrol emosinya,” kata Saskhya.
Hadir dalam kesempatan sama, marketing manager Indomilk Liquid PT Indolakto, Vanda Ratana, mengatakan pihaknya ingin mengajak orang tua menerapkan prinsip bermain yang seimbang, baik real life ataupun digital sehingga fungsi kognitif dan sosial anak bisa baik. Nah, board game jagoan boboi boy merupakan permainan alternatif yang bisa diterapkan anak untuk bersosialisasi dengan teman-temannya.
“Cara main board game ini, setiap pion maju satu langkah, baik ke kiri, kanan, ataupun diagonal. Jika sudah berhadapan head to head bisa dipilih adu power atau mengambil skill. Nilai power dan skill terdapat di bagian bawah kartu yang terlipat. Siapa yang nilai powernya paling tinggi maka harus disingkirkan kartunya. Sedangkan, skill berisi perintah misalnnya geser satu langkah ke kiri. Namun jika tidak bisa melakukan skill, maka harus adu power. Siapa yang menang adalah yang bisa mencapai markas lawan lebih dulu atau kartu lawan sudah habis lebih dulu,” terang Vanda.
0 Response to "Ingin Anak Jago Strategi dan Kontrol Emosi, Latih Mereka Dengan Bermain Board Game"
Posting Komentar