DI balik kesuksesannnya berkarya dalam bidang musik, Demi Lovato telah menjalani hari-hari yang cukup berat. Ia telah berjuang menjalani pemulihan kesehatan mental, gangguan makan, adiksi terhadap oabtobatan, serta kecanduan alkohol. Kini Demi Lovato menjadi sosok yang lebih kuat dibandingkan dirinya yang dulu.
Menanggapi persoalan bentuk tubuh, ternyata Demi Lovato memiliki pengalaman yang memprihatinkan. Ia tumbuh besar di keluarga yang mengidap bulimia. Ia menyaksikan sang ibu yang berjuang dari bulimia, bahkan neneknya juga mengidap gangguan makan ini.
"Meskipun saya berusia 2 atau 3 tahun, berada dengan seseorang yang memiliki berat 80 pon dan mengidap gangguan makan, sangat sulit untuk tidak bertumbuh dengan demikian. Ini semacam kecanduan yang turun temurun," ujar Demi seperti dikutip dari laman Health, Rabu (29/6/2016).
Demi Lovato mulai menemukan titik baliknya saat ia meninju seorang penari latar dan meninggalkan tur konser Jonas Brothers. Kemudian ia mulai mencari pengobatan tentang gangguan yang dialaminya. Bahkan pelantun lagu Skyscraper itu divonis mengidap bipolar.
Sudah terhitung 4 tahun, Demi Lovato terbebas dari gangguan yang dideritanya setleah menjalani pengobatan dan treatment. Menjadi sosok yang lebih kuat, Demi Lovato menjadi advokat mental health awareness.
Demi Lovato kerap mendengar perhelatan para remaja yang mencari solusi dengan mencoba bunuh diri. tak sedikit remaja yang ia temukan menutupi bekas luka di lengannya. Demi Lovato pernah mengalaminya saat ia berusia 12 tahun. Ia juga memberikan bantuan dan pengertian kepada para remaja yang melakukan hal ini.
"Mendengar hal-hal yang dialami oleh para remaja, memberi arti baru bagi hidup saya," tukasnya.
http://lifestyle.okezone.com/read/2016/06/29/481/1428464/perjuangan-demi-lovato-dari-bulimia
0 Response to "Perjuangan Demi Lovato dari Bulimia"
Posting Komentar