Tahukah Anda Bahwa Sel Punca Ini Bisa Mepengaruhi Anda Gampang Kegemukan Atau Tidak

Anda merasa mudah gemuk atau sebaliknya, selain faktor gaya hidup mungkin ada faktor bawaan yang mempengaruhinya. Saat ini beberapa ilmuwan tengah mempelajari secara intensif  sebuah sel yang disebut sel punca dibawah kulit, yang berpengaruh terdapat mudah atau tidaknya seseorang mengalami kegemukan. Kabar baik bagi anda yang merasa gampang gemuk, atau susah diet atau kalau diet berat bada susah turun.

Artikel ini membahas keberadaan sebuah sel yang disebut dengan sel punca, dimana pada sebgaian orang yang gampang gemuk, sel ini selalu tumbuh dan berubah menjadi lemak. Dengan adannya penelitian ini, diharapkan metode penurunan berat badan semakin mudah dan bisa dilakukan dengan intensif. 

Image courtesy of Raktim Chatterjee at FreeDigitalPhotos.net

Gampang Gemuk? Bisa Jadi Karena Bawaan Sel Punca di Bawah Kulit

Jakarta, Selain gaya hidup, faktor bawaan memang bisa membuat seseorang menjadi lebih mudah gemuk atau malah sebaliknya. Pada orang yang mudah gemuk ini, ilmuwan tengah fokus meneliti satu faktor bawaan yang disebut memiliki pengaruh yaitu sel punca di bawah kulit.

Baca Artikel Lain : Gadis Cantik Ini Kulitnya Melepuh dan Mengelupas Akibat Alergi Obat Mata

Menurut peneliti biomedik Dr dr Reza Yuridian Purwoko, SpKK, dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) pada orang yang mudah gemuk, sel puncanya memang cenderung berubah menjadi lemak. Oleh karena itu dr Reza bersama tim tengah meneliti cara untuk mengatasinya guna menurunkan angka kejadian obesitas.

"Kenapa orang gemuk susah langsing kambuh terus? Itu karena ada sel punca yang pada orang obesitas cenderung aktif tumbuh terus. Sel punca memang sekarang sedang sangat diteliti karena sifatnya yang unik bisa jadi sel lain," kata dr Reza ketika ditemui di FKUI, Salemba, Jakarta Pusat, Selasa (15/3/2016).

"Khasnya sel punca bisa jadi tulang, jantung, dan ginjal. Pada orang yang gampang gemuk sel puncanya jadi lemak," lanjut dr Reza.

Terkait hal tersebut penelitian dr Reza beserta rekan yang baru-baru ini diumumkan tampaknya telah membuahkan hasil. Studi selama 6 tahun membuktikan bahwa sel punca lemak bisa dihancurkan dengan bantuan ekstrak kedelai yang efeknya jauh lebih aman dibandingkan dengan obat pelangsing yang ada.

"Sel punca ini dihancurkan tapi lewat jalur yang baik apoptosis namanya. Kalau lewat jalur yang tak baik atau disebut necrosis itu semua sel akan kena jadi efek samping sementara apoptosis memilih-milih sel lemak aja. Jadi kalau kelebihan dosis enggak usah takut dan ini baru pertama kali diteliti," kata dr Reza.

Penelitian saat ini memang masih dalam tahap awal yaitu uji laboratorium. Masih perlu penelitian lebih lanjut dan uji coba pada hewan sebelum efektivitas obat dari kedelai ini bisa diuji ke manusia. Namun demikian dr Reza berharap Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi dapat membantu untuk meneruskan studi ke jenjang lebih tinggi yaitu penerapan.

Sumber Artikel

Tweet