Jakarta, Sebuah penelitian terbaru mengungkap keterkaitan yang nyata antara implan payudara dengan risiko kanker. Dokter bedah di Inggris mengimbau para perempuan untuk lebih waspada.
Badan regulator kesehatan di Prancis mengeluarkan peringatan terkait temuan tersebut. Pabrikan implan payudara diberi waktu 12 bulan untuk membuktikan bahwa produk mereka aman, atau kebijakan untuk melarang penggunaan implan payudara akan diberlakukan.
Sementara itu para dokter bedah di Inggris menganjurkan para perempuan untuk lebih waspada terhadap gejala kanker payudara. Regulator di Inggris tengah menganalisis temuan dari Prancis, dan menegaskan bahwa keterkaitan antara implan payudara dengan kanker masih belum terkonfirmasi.
Sebelumnya, beberapa produk implan payudara pernah dikaitkan dengan risiko kesehatan. Di antaranya karena menggunakan bahan silikon yang tidak memenuhi standar industrial-grade. Kali ini, keterkaitan dengan risiko kesehatan berlaku untuk semua produk secara umum.
Jenis kanker yang dikaitkan dengan implan payudara kali ini adalah anaplastic large cell lymphoma (ALCL). Pada jenis kanker ini, sel darah putih menggandakan diri dengan sangat cepat, lalu menumpuk di leher, ketiak, dan selangkangan.
Di Inggris, pengguna implan payudara tercatat mencapai 29.000 ribu orang tiap tahun.
(up/up)
http://health.detik.com/read/2016/07/09/121300/3249827/763/penelitian-terbaru-kaitkan-bantalan-payudara-dengan-risiko-kanker
0 Response to "Penelitian Terbaru Kaitkan Bantalan Payudara dengan Risiko Kanker"
Posting Komentar