Bayi Muntah Setelah Imunisasi Polio, Perlukah Diulang?




USAI bayi lahir, tugas orangtua masih panjang yaitu memantau tumbuh kembangnya. Salah satunya dengan memberikan imunisasi lengkap sejak lahir, demi mencegah beragam penyakit mengerikan.

Dokter Spesialis Anak dr Aditya Suryansyah SpA mengatakan, sembari menikmati serunya merawat bayi, jika sudah memasuki usia 1 bulan, jangan lupa berikan vaksin oral polio dan suntik DPT.

Namun, ada sebagian orangtua khawatir dengan efek samping yang terjadi setelah bayi diberi imunisasi. Misalnya adalah demam.

Tenang Moms, imunisasi dasar yang didapat bayi baru lahir sama sekali tidak menimbulkan efek samping demam yang jelas membuat Anda panik.

Tapi bagaimana jika bayi Anda tiba-tiba muntah akibat kekenyangan minum ASI, dan satu jam sebelumnya buah hati Anda mendapatkan vaksin oral polio. Haruskah pemberian vaksin diulang?

"Kalau muntah setelah diberi ASI bisa saja terjadi. Kalau bayi muntah setelah satu jam mendapat vaksin oral tidak apa-apa, karena sudah terserap di tubuhnya. Jadi gak perlu divaksin diulang. Tapi kalau muntahnya 10 menjt setelah divaksin sebaiknya diulang" terangnya saat dihubungi Okezone, belum lama ini.

Dia melanjutkan, sebelum mendapat vaksin oral polio dan DPT, saat beberapa jam setelah bayi lahir harus sudah mendapatkan vaksin vitamin K. Sebelum usia 7 hari, sang bayi juga wajib mendapatkan vaksin hepatitis B untuk mencegah penyakit yang menyerang organ hati.

"Imunisasi wajib tidak boleh dilupakan orangtua, kalau mau bayinya terus sehat. Sekarang pun aksesnya mudah, imunusasi dasar bisa didapat di klinik, puskesmas atau rumah sakit," tukas dokter yang praktik di RSIA Harapan Kita Jakarta itu.


http://lifestyle.okezone.com/read/2016/07/04/481/1432152/bayi-muntah-setelah-imunisasi-polio-perlukah-diulang

0 Response to "Bayi Muntah Setelah Imunisasi Polio, Perlukah Diulang?"

Posting Komentar