1. Ziinatun (Hiasan).
*الْمَالُ وَالْبَنُوْنُ زِيْنَةُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا*
_*"Harta dan Anak-anak adalah Perhiasan Kehidupan Dunia, tetapi amalan-amalan yang kekal lagi Sholeh adalah lebih baik Pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan".*_
[QS. Al-Kahfi : 46]
*Ziinatun*, adalah : _Dengannya dunia menjadi indah._
Dengan tingkah polahnya yang lucu, ucapan-ucapannya yang sering membuat Orang Tua terhibur. Di saat sang Ayah pulang kerja dalam keadaan lelah, maka semuanya hilang manakala si kecil yang penuh jenaka menyambutnya dengan girang.
2. Qurrotu A’yun (Penyejuk Hati).
*والّذِيْنَ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْنُتَّقِيْنَ إمَامًا.*
_*"Dan Orang-orang yang berkata: "Yaa Tuhan Kami, Anugrahkanlah kepada Kami Isteri-isteri Kami dan keturunan Kami sebagai Penyenang Hati (Kami), dan Jadikanlah Kami Imam bagi Orang-orang yang bertakwa".*_
[QS. Al-Furqon : 74].
Bahwa *Makna Qurrotu A’yun*, adalah : _Menyejukkan pandangan mata, karena mereka mempelajari Huda (Tuntunan Alloh SWT), lalu mengamalkannya dengan mengharap Ridlo Alloh SWT._
Anak seperti ini, diwakili oleh Ismail yang senantiasa taat kepada Orang Tua dalam menjalankan perintah Alloh SWT, sehingga keduanya berhasil membangun Ka’bah, dan Hari Raya Qurban tidak lain adalah untuk memperingati ketaatan Ismail kepada perintah Alloh SWT.
3. ‘Aduwwan Lakum (Musuh Bagi Orang Tua).
*يَاأيُّهَا الّّذِيْنَ امَنُوْا إنَّ مِنْ أزْوَاجِكُمْ وَأوْلاَدِكُمْ عَدُوًّا لَكُمْ فَاحْذَرُوْهُمْ.*
_*"Hai Orang-orang Mukmin, Sesungguhnya di antara Isteri-isterimu dan Anak-anakmu, ada yang menjadi musuh bagimu, Maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka, dan jika kamu mema'afkan dan tidak memarahi serta mengampuni (mereka), Maka Sesungguhnya Alloh Maha Pengampun lagi Maha Penyayang".*_
[QS. At-Taghobun : 14].
*Makna 'Aduwwan Lakum,* adalah : _Melalaikanmu dalam menjalankan ketaatan kepada Alloh SWT atau senantiasa menentangmu dalam urusan Agama dan Dunia._
Anak model seperti ini, diwakili oleh Kan’am yang selalu menentang Bapaknya Nabi Nuh 'alaihissalam.
4. Fitnah.
*إنَّمَا أمْوَالُكُمْ وَأوْلاَدُكُمْ فِتْنَةٌ*
_*"Sesungguhnya Hartamu dan Anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu), dan di sisi Alloh-lah Pahala yang Besar".*_
[QS. At-Taghobun : 15].
*Makna Fitnah,* adalah : _Ujian yang bisa memalingkanmu dari ketaatan atau terjerumus dalam perbuatan maksiat._
*Dari Anak-anak Anda saat ini, pada Nomor berapakah mereka berada ?*
0 Response to "4 (Empat) Macam Anak Menurut Al-Qur'an..."
Posting Komentar