Klipingbagus.com. Infeksi yang diakibatkan virus Zika memang belum ditemukan obatnya, begitu juga vaksin pencegahnya. Namun riset yang dilakukan di tim peneliti dari AS dan Israel ini memberikan harapan nyata.
Adalah Walter Reed Army Institute of Research (WRAIR) yang berkolaborasi dengan Beth Israel Deaconess Medical Center dan Harvard Medical School. Tim ini berhasil mengembangkan dua kandidat vaksin pencegah virus Zika.
Yang satu dikembangkan dari strain virus Zika yang diisolasi di Brazil. Satu lagi adalah strain virus Zika yang diisolasi di Puerto Rico dan dinonaktifkan lalu dimurnikan.
Dengan menyuntikkannya pada tikus, peneliti dapat mengetahui seberapa efektif vaksin tersebut untuk melindungi si tikus dari serangan virus Zika.
Secara mengejutkan, kedua vaksin bekerja dengan sangat baik, meski hanya satu suntikan saja. Tak hanya aman, keduanya mampu mendorong munculnya respons antibodi terhadap virus Zika di tubuh tikus, yang kemudian memberinya perlindungan.
Tikus-tikus tersebut tidak terbukti membawa virus Zika dalam tubuhnya kendati telah dipapari virus hingga 4-8 pekan setelahnya.
"Kami percaya diri vaksin pencegah virus Zika untuk manusia bisa terealisasi," tandas Kolonel Stephen Thomas, ahli penyakit menular dan kepala program vaksin Zika di WRAIR.
Untuk saat ini, WRAIR berencana melanjutkan pengembangan vaksin dari virus yang dinonaktifkan dan dimurnikan atau disebut sebagai ZPIV. "Sebab pengembangannya didasarkan pada tipe vaksin yang telah terlisensi sebelumnya," ujar Thomas seperti dilaporkan Science Daily.
Bahkan ia berharap WRAIR bisa memulai percobaan pada manusia di akhir tahun ini. Namun lagi-lagi karena percobaan awal baru dilakukan pada tikus, maka peneliti diperkirakan masih butuh banyak waktu untuk bisa mengujicobakannya pada manusia.
(lll/up)
Sumber Artikel :
http://health.detik.com/read/2016/07/02/101235/3247270/763/peneliti-as-temukan-cikal-bakal-vaksin-untuk-cegah-infeksi-zika
0 Response to "Peneliti AS Temukan Cikal-bakal Vaksin untuk Cegah Infeksi Zika"
Posting Komentar